Sumber : Honda Motor Co. | Author : -
Perkaitan mobil Honda di Thailand mulai beroperasi lagi 26 Maret lalu setelah terhenti sejak awal Oktober 2011
Bangkok, KompasOtomotif
- Unit Honda Motor Co. Ltd. di Thailand – khususnya pabrik perakitan
di provinsi Ayutthaya – kembali digenjot berpoduksi pada kapasitas
penuh, yaitu 240.000 unit per tahun. Hal tersebut dilakukan untuk
memenuhi kembali permintaan yang selama ini tertunda di beberapan
negara akibat panjang parah yang dialami Thailand dalam 70 tahun
terakhir.
Juga diberitakan, Honda melipatkan gandakan penjualan di Asia Selatan, yaitu di India dan Oseania samspai satu juta unit dalam lima tahun ke depan.
Penerimaan Honda pada tahun fiskal mendatang akan naik mencapai yang tertinggi karena bisa memjual 4 juta unit pertama kalinya. Keyakinan Honda didukung dengan naiknya penjualan sedan Accord dan Civic di Amerika Utara pada Januari lalu.
“Honda masih tetap berdiri di sini,” tegas Hiroshi Kobayashi, President & Chief Executive Officer Asian
Honda Motor Co. Kepada media Sabtu lalu dalam acara selamatan
kembalinya beroperasinya pabrik Honda di Rojana Industrial Park .
“Thailand tetap sanngat penting bagi bisnis Honda, termasuk riset,
pengembangan dan produksi,”lanjutnya.
Honda, produsen mobil nomor tiga terbesar Jepang, mulai kembali mengoperasikan perakitannya di Ayutthaya pada 26 Maret lalu setelah berhenti sejak awal Oktober 2011.
Honda mengklaim, produksinya akan pulih kembali pada April ini. Untuk memenuhi permintaan konsumen yang tertunda, pabrik mobil Honda di Thailand berencana mengenjot produksi 1.000 unit mobil per hari atau beroperasi 2-shift di dua fasilitas pabriknya di negara tersebut.
Honda, produsen mobil nomor tiga terbesar Jepang, mulai kembali mengoperasikan perakitannya di Ayutthaya pada 26 Maret lalu setelah berhenti sejak awal Oktober 2011.
Honda mengklaim, produksinya akan pulih kembali pada April ini. Untuk memenuhi permintaan konsumen yang tertunda, pabrik mobil Honda di Thailand berencana mengenjot produksi 1.000 unit mobil per hari atau beroperasi 2-shift di dua fasilitas pabriknya di negara tersebut.
Ekspansi di Asean
Honda terus melakukan ekspasi di Asean. Salah satunya adalah investasi Rpn 3,1 tilirun atau 340 miliar dolar AS untuk mendirikan pabrik baru (mobil) di Indonesia yang akan beroperasi pada 2014 dengan kemampauan produksi 120.000 unit per tahun.
Honda terus melakukan ekspasi di Asean. Salah satunya adalah investasi Rpn 3,1 tilirun atau 340 miliar dolar AS untuk mendirikan pabrik baru (mobil) di Indonesia yang akan beroperasi pada 2014 dengan kemampauan produksi 120.000 unit per tahun.
Juga diberitakan, Honda melipatkan gandakan penjualan di Asia Selatan, yaitu di India dan Oseania samspai satu juta unit dalam lima tahun ke depan.
Penjualan mobil kecildi 10 negara Asia diperkirakan naik 10 pesen
tahun ini menjadi 33,5 juta yamg diperolehn dari pemulihan di Jerpang
dan pertumbuhan yang terus terjadi di China dan India. Demikina
dilamporkan Bloomberg mengutip May Arthapan, direktur LMC Automotive Thailand di Bangkok.
Penerimaan Honda pada tahun fiskal mendatang akan naik mencapai yang tertinggi karena bisa memjual 4 juta unit pertama kalinya. Keyakinan Honda didukung dengan naiknya penjualan sedan Accord dan Civic di Amerika Utara pada Januari lalu.
Setelah diterjang oleh banjir Thailand, Honda memperkirakan
keuntungannya turun menjadi menjadi 215 miliar yen (Rp 23,66 triliun)
dalam 12 bulan yang berakhri 31 Maret kemarin. Sebelumnya, pada 31
Jnauari 2012, Honda masih percaya bisa meraih laba 230 miliar (Rp 25,3
triliun).