SELAMAT DANTANG DI AJANG SILATHURAHMI

bisnis center

Rabu, 12 Desember 2012

3,5 Juta Pedagang Bakso Se-Indonesia Gerah Isu Bakso Celeng

,
3,5 Juta Pedagang Bakso Se-Indonesia Gerah Isu Bakso Celeng YUDI/WWW.DOYANMAKAN.COM ILUSTRASI Bakso
JAKARTA, KOMPAS.com — Temuan bakso daging celeng dan daging celeng yang dijual bebas di Pasar Cipete, Jakarta Selatan, Rabu dini hari kemarin, membuat sedikitnya 3,5 juta pedagang bakso di seluruh Indonesia terganggu.
"Di seluruh Indonesia, ada 3,5 juta pedagang bakso. Kami berdagang dengan benar dan halal. Masak dirusak sama 1-2 orang enggak bertanggung  jawab seperti ini. Tolong pemerintah juga sigap menyikapi. Ini masalah kemaslahatan masyarakat," papar Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (Apmiso) Trisetyo Budiman, pagi ini.
Tri yang juga pemilik restoran Bakso Ino ini mengatakan, untuk membuat bakso, diperlukan berbagai macam bumbu dan bahan campuran. Daging sapi tetap jadi bahan utama dan porsinya terbesar dalam racikan bahan bakso. Untuk meringankan beban pedagang, bakso memang dibuat campuran antara daging sapi segar dan daging sapi beku impor yang kualitasnya terjamin.
"Pemerintah memang telah membantu dengan menyediakan kuota daging sapi beku dengan harga cukup murah untuk pedagang bakso. Namun, saat daging segar harganya selangit seperti sekarang, harusnya pemerintah legowo untuk segera bertindak demi rakyatnya," ungkap Budi menegaskan. (NELI TRIANA)

Rupiah Berpeluang Menguat Kembali Hari Ini

,
KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya atas mata uang asing, khususnya dollar AS, pada perdagangan Kamis (13/12/2012) ini.
Naiknya futures mata uang Asia lain memberi dorongan bagi naiknya mata uang rupiah. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di Rp 9.670 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) pada perdagangan kemarin. Bursa Indonesia (IHSG) ditutup naik menjadi 4.337,53 (0,45 persen), searah dengan kenaikan bursa Asia lainnya.
Harga minyak mentah untuk Brent dan WTI juga ditutup naik. Harga Brent menguat menjadi 109,5 dollar AS per barrel (1,38 persen) dan jenis WTI menjadi 86,77 dollar AS per barrel (1,14 persen). Kendati pasar global ditutup variatif pada perdagangan kemarin, index futures Asia terlihat naik.
Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Kamis (13/12/2012), hal ini kemungkinan masih memberi peluang kenaikan pada bursa Asia hari ini. "Untuk rupiah, kami perkirakan masih bergerak antara Rp 9.660 dan Rp 9.680 per dollar AS," kata Lana.

Followers

 

ajang-silaturahmi | Template design by dedycom | Powered by dedyriz@gmail.com