KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Ilustrasi
Kerugian itu diderita, karena pengembang yang menangani pembangunan proyek pasar besar senilai Rp 76,5 miliar itu tidak melakukan pekerjaannya dengan baik alias nakal.
Bambang pada Rabu (28/12/2011) ini mengatakan, uang Rp 3 miliar diambil dari kantong pribadinya, bukan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Ia beralasan terpaksa menalangi, karena tidak ingin pembangunan pasar dengan 1.625 kios itu gagal gara-gara pengembang yang tidak bertanggungjawab.