MADIUN, suaramerdeka.com - Memasuki awal tahun 2012,
di Jatim diwarnai dengan kejadian kecelakaan yang mengakibatkan
jatuhnya korban jiwa sebanyak 6 nyawa. Kecelakaan lalu lintas itu
terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun, tepatnya di Desa Jeruk Gulung,
Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, yang melibatkan bus antarkota
antarprovinsi Sumber Kencono dengan sepeda motor. Keenam korban tewas
adalah penumpang bus.
Para penumpang itu tewas di lokasi
kejadian. Selain itu, sekitar 23 penumpang bus mengalami luka berat dan
luka ringan. Kecelakaan itu melibatkan bus Sumber Kencono nopol W 7727
UY yang disopiri Agus Widodo (41) dengan motor jenis Yamaha Jupiter baru
pada hari Minggu (1/1) dini hari sekitar 00:15 WIB. Saat kejadian, bus
bergerak dari arah Surabaya menuju Madiun dengan terminal akhir di
Yogyakarta.
Pardi, warga Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jateng
mengatakan, bus berjalan cukup kencang sejak dari Nganjuk. Saat di
sekitar TKP bus mencoba mendahului kendaraan di depannya. "Pas di
depannya ada motor dan tahu-tahu bus sudah terguling menghantam warung
di pinggir jalan," tambahnya. Dari kejadian ini, ada 6 korban tewas dan
puluhan lainnya mengalami luka-luka.
"Korban meninggal ada 6 orang
dan korban luka belum kita ketahui, tapi sudah kami evakuasi ke rumah
sakit," kata Kapolres Madiun, AKBP Nanang Juni Mawanto.
Kondisi
bus yang berjalan dengan kecepatan tinggi bisa ditelusuri dari posisi
persneling bus pada posisi gigi enam. Namun demikian, otoritas
Kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan ini dan masih
meminta keterangan kepada sejumlah saksi yang tahu kejadian itu,
termasuk sopir dan kernet bus.
"Kami masih memeriksa Agus, sopir
bus, dan beberapa saksi lain. Statusnya masih terperiksa, karena kita
harus memeriksa banyak orang sebelum menetapkan tersangka," tambah AKBP
Nanang.
Dari 6 korban tewas itu, baru 5 korban yang berhasil
diidentifikasi. Kelimanya adalah Ikbal Ramadan, warga Griya Kencana,
Tangerang; Ari Edi Budiarandiko (21), warga Jalan Hidup Baru, Tangerang;
Agus Hariadi (16), warga Desa Driyorejo, Kecamatan Nguntoronadi,
Kabupaten Magetan; Pangat, warga Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi; dan
Hafid, warga Kecamatan Semampir Surabaya. Untuk korban luka dirawat di
RSUD Caruban Kabupaten Madiun dan RSUD dr Soeroto Kota Madiun.
Sopir Baru
Informasi
lain yang diperoleh di lapangan menyebutkan, sopir bus Sumber Kencono,
Agus Widodo, kabarnya, baru sebulan bekerja di perusahaan bus tersebut.
Sebelumnya yang bersangkutan bekerja sebagai sopir bus malam jurusan
Surabaya Jakarta. "Dia baru satu bulan bekerja di Sumber Kencono.
Sebelumnya ia sopir bus malam Kramat Jati," kata Koordinator Kecelakaan
lapangan PO Sumber Kencono, Sunar.
PO Sumber Kencono belum
mengambil tindakan apapun terhadap sopir bus yang terlibat kecelakaan.
Manajemen perusahaan oto bus itu menunggu kesimpulan penyelidikan dan
penyidikan Kepolisian atas kejadian ini. Kendati demikian, pihaknya
telah meminta keterangan Agus.
Kejadian kecelakaan yang melibatkan
bus Sumber Kencono pada awal tahun 2012 ini mengundang perhatian
otoritas Polda Jatim. Tim Labfor dan Dirlantas Polda Jatim diturunkan ke
lapangan untuk melakukan penyelidikandan olah TKP. Tadi sudah ada tim
Dirlantas Polda Jatim yang memeriksa TKP dan siang ini tim Labfor Polda
melakukan olah TKP.
Lencana Facebook
Labels
- Cinta Terhalang (1)
- kasih sayang (1)
Categories
- Cinta Terhalang (1)
- kasih sayang (1)
Blogger templates
Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Archive
-
▼
2012
(116)
-
▼
Januari
(56)
- FOTO: Protes Telanjang Dada Perempuan Aktivis
- Tak Hanya Keluarga, Pengacara Afriyani Juga Dapat ...
- Jazz yang Dipakai ABG Penabrak 11 Orang Ternyata M...
- Putri-putri Cantik dari Kerajaan Eropa (Foto)
- Kenali Gejala Kecanduan Internet
- Trik Menaklukkan Rambut Ikal
- One for the record books
- Engine Choices for 2012 BMW 1-Series Models
- Pemilik Mobil "Xenia Maut" Diketahui
- Kapolri: Polisi Selidiki Kasus Sidomulyo
- Tradisi Bertukar jeruk pada hari Imlek
- Jelang Imlek, Pemesanan Hotel Cipanas Naik 85 Pesen
- Review AMD Radeon HD 6570
- Tanpa judul
- CONTOH LAPORAN PKL
- Presiden Pimpin Raker Pemerintah 2012
- Moody's Naikkan Peringkat Utang RI ke "Investment ...
- Jika Undang-Undang SOPA Disahkan, YouTube Akan Dib...
- Ini 10 Tank Kelas Berat Terbaik di Dunia (1)
- Iran Ancam Israel dan AS
- Ketegangan Selat Hormuz Belum akan Pengaruhi APBN ...
- Woow .. Ukuran Payudara Tentukan Kesetian Wanita
- Tips : 10 Menit Merangsang Wanita, Khusus Dewasa [...
- Kakek Usia 71 Tahun Ini "Tiba-Tiba" Berubah Menjad...
- Bercinta di Antariksa, Kunci Kelangsungan Hidup Ma...
- Romney Jadi Sasaran Tembak
- 50 Miliar SIM Card Beredar di Seluruh Dunia
- Euro 1980, Italia Kecipratan Untung Pertama Kali
- Kekhawatiran Iran Mereda, Harga Minyak Terus Turun
- Pertamina Persiapkan Regasifikasi Arun
- Pesta ABG Vulgar, Tertangkap Kamera
- Asal Mula Sistem Waktu Dunia
- James Mapoma: an unsung hero By Joseph Mwenda Sun ...
- Zimbabwe bans second-hand underwear 08/01/2012
- Under-fire Zuma pledges ANC revival 08/01/2012 00:...
- Polresta Surabaya Bekuk Pengedar Dollar Singapura ...
- 3 Posisi Seks Paling Berbahaya
- Ukraine asks for $9 bln gas discount from Russia t...
- Lisicki Cedera Perut
- Kemalisme, Budaya dan Negara Turki
- News You Might Have Missed: Superheroes and Sadist...
- Art Attack: A Christmas Arts Award Story
- SMK Siap Produksi Massal Mobil
- Dua Pelajar SMA Tewas Ditabrak Truk Batu Bara
- Despite Iran Warning, US to Keep Ship in Persian Gulf
- Terbukti Korupsi, Pak Kepsek Masuk Bui
- Langgar Pintu Lintasan, Mobil Diseruduk KA
- Ini Dia Daftar Film Paling Banyak Diunduh
- Ini 3 Rahasia Indonesia Selamat dari Krisis
- Dodol Garut Diserbu Wisatawan
- Iran Uji Coba Rudal Terbaru
- Mobil Terhalang Motor, Briptu Amirullah Main Golok
- Banjir di Sejumlah Daerah Masih Berlangsung
- FOTO: Gempita Dunia di Malam Tahun Baru 2012
- KAI Gandeng Perusahaan Jerman
- Awal 2012, Laka Libatkan Sumber Kencono 6 Tewas
-
▼
Januari
(56)
Mengenai Saya
Related Websites
SELAMAT DANTANG DI AJANG SILATHURAHMI
bisnis center
Minggu, 01 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)