Jazz yang dikemudikan HR (M Nur Abdurrahman/ detikcom)
Nadir yang dihubungi detikcom menyebutkan, mobilnya dititipkan sejak seminggu yang lalu pada Zainuddin untuk dijual. Namun, nahas terjadi saat HR yang masih terbilang ponakannya itu mengambil kunci mobil di kamar ayahnya dan membawa Jazz Merah tersebut ke sekolahnya, di SMP Negeri 3, jalan Baji Gau. Di dekat SMPN 3 inilah HR pertama kali menabrak korbannya.
"Mobil ini memang rencana dibeli ayah HR, kami sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, saya juga kasihan dengan orang tua HR yang shock akibat peristiwa ini," ujar Nadir kepada wartawan, Sabtu (28/1/2012).
Nadir juga kecewa dengan aksi brutal massa yang menghancurkan mobilnya tersebut. Ia menduga HR sedang ketakutan saat pertama kali menabrak dan dikejar oleh pemilik mobil yang ditabraknya tersebut.
"Saya dapat laporan korban-korbannya tidak ada yang mengalami luka serius, harusnya mobil saya tidak perlu dirusak," pungkas Nadir.
Sementara itu pihak Satlantas Polrestabes Makassar baru mengidentifikasi 11 orang korban tertabrak dan hanya mengalami luka ringan di lengan dan kaki. Jumlah sebelumnya yang dirilis Kasatlantas Polrestabes Makassar, AKBP M Hidayat menyebutkan 15 orang tertabrak di lima lokasi yang berbeda
