Ilustrasi: polisi
"Memang benar ada laporan seorang bintara polisi dari Polda lain ditahan di Polres Metro Jakarta Utara, karena melakukan penganiayaan. Tapi, bagaimana penganiayaan itu terjadi, saya tidak tahu. Yang penting adalah kami sudah menangani kasus tersebut dengan cepat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, saat diminta konfirmasi kasus tersebut, Minggu (1/12/2012) sore.
Informasi yang terkumpul mengungkapkan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat itu kondisi arus lalu lintas tengah macet.
Sopyan yang baru pulang kerja tidak sabar dengan kondisi tersebut. Ia dengan motor yang dikendarainya berupaya lolos dari kemacetan itu, dengan menyalip ke kanan jalan, mengambil jalur lawan arusnya.
Perbuatannya itu ternyata menghalangi laju mobil yang dikendarai Amirullah, yang melaju dari arah berlawanan. Polisi itu marah. Dia membuka kaca mobilnya dan memaki Sopyan.
Sopyan pun berupaya melanjutkan perjalanannya. Ternyata Amirullah turun dari mobil sabil berteriak-teriak. Golok yang dibawanya lalu disabetkan ke arah Sopyan.
Sopyan menderita luka sobek di bahu kanan dan pinggang kanan belakang. Luka yang terakhir itu terpaksa mendapat empat jahitan medis.
Amirullah pun diamankan dan dibawa ke Polsek Metro Tanjung Priok. Lalu, aparat setempat menyerahkan penangaan kasus itu selanjutnya ke Polres Metro Jakarta Utara.
