SELAMAT DANTANG DI AJANG SILATHURAHMI

bisnis center

Selasa, 10 Januari 2012

Romney Jadi Sasaran Tembak

,
AP Mantan gubernur Massachusetts Mitt Romney merupakan salah satu calon unggulan Partai Republik untuk bertarung di pemilihan presiden Amerika Serikat tahun ini.
MANCHESTER, KOMPAS.com - Mitt Romney diduga kuat memenangi putaran pertama pemilihan pendahuluan calon presiden AS dari Partai Republik di Negara Bagian New Hampshire, Selasa (10/1/2012). Namun, semakin kuat posisi Romney, semakin besar pula serangan dari para pesaingnya.

Saat berita ini diturunkan, para pemilih di New Hampshire masih menentukan pilihan mereka di tempat-tempat pemungutan suara. Proses pemilihan pendahuluan (primary) dimulai hari Selasa di kota kecil Dixville Notch dan Hart’s Location.

Hasil penghitungan suara di Dixville Notch, populasinya hanya 75 jiwa, menunjukkan, Romney memperoleh dua suara, mantan Gubernur Utah Jon Huntsman memperoleh dua suara, dan mantan Ketua DPR AS Newt Gingrich dan anggota DPR AS Ron Paul masing-masing memperoleh satu suara. Hanya enam suara republiken diperebutkan di kota ini.

Di Hart’s Location, populasi 42 jiwa, Romney mendapat lima suara, Paul empat suara, Huntsman dua suara, dan Gingrich serta Gubernur Texas Rick Perry masing-masing satu suara.

Sebanyak 325.000 pemilih terdaftar diharapkan akan mengikuti pemilihan pendahuluan di New Hampshire ini: 250.000 pemilih mengikuti pemilihan calon presiden (capres) Republik dan 75.000 pemilih akan mendukung terpilihnya kembali Barack Obama, capres tunggal dari Partai Demokrat.

Jajak pendapat yang digelar Suffolk University di Boston, Senin (9/1/2012), menunjukkan, Romney memimpin kuat dengan 33 persen dukungan calon pemilih, disusul Paul (20 persen), Huntsman (13 persen), Gingrich (11 persen), Santorum (10 persen), serta Perry di posisi buncit dengan dukungan di bawah 10 persen.

Romney berharap akan menang besar di New Hampshire, setelah ia hanya menang tipis dalam kaukus Iowa pekan lalu. Jika ia mendapat margin kemenangan besar di New Hampshire, dan kemudian sukses di South Carolina pada 21 Januari dan Florida pada 31 Januari, Romney hampir dapat dipastikan memenangi proses nominasi capres Republik.

”Suka memecat”

Meski demikian, dengan posisi yang semakin kuat, Romney menjadi sasaran tembak bersama oleh para pesaingnya. Terutama setelah dalam kampanye terakhir, Senin (9/1/2012), Romney mengatakan ”suka memecat orang”.

”Perusahaan asuransi akan mendapat insentif untuk menjaga Anda tetap sehat. Itu juga berarti, jika Anda tak suka dengan yang mereka lakukan, Anda bisa memecat mereka. Saya senang memecat orang yang memberi pelayanan kepada saya,” ungkap Romney dalam kampanye di Nashua, New Hampshire.

Pernyataan tersebut langsung jadi bulan-bulanan para rival Romney. Huntsman menyebut Romney seorang pengusaha sukses dan kaya raya, agak kurang sensitif dengan realitas ekonomi yang sedang terjadi di Amerika saat banyak orang menganggur karena dikenai PHK. ”Saat Romney senang memecat orang, saya senang menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkap Huntsman.

Gingrich bahkan melangkah lebih jauh dengan mempertanyakan rekam jejak Romney saat memimpin perusahaan modal ventura Bain Capital. Melalui perusahaan itu, Romney dituduh membeli perusahaan-perusahaan, memperetelinya, kemudian membiarkan perusahaan itu bangkrut setelah mendapat keuntungan besar di pasar modal.

”Mereka (Bain Capital) sepertinya telah merampok perusahaan-perusahaan itu, membiarkan orang menjadi pengangguran, dan pergi membawa keuntungan jutaan dollar,” ujar Gingrich dalam wawancara dengan stasiun televisi NBC.

”Saya mendukung kapitalisme. Tetapi jika ada seseorang datang, mengambil semua uang dari perusahaan Anda, dan kemudian membiarkan Anda bangkrut sementara mereka pergi dengan uang jutaan, itu bukan kapitalisme tradisional,” imbuh Gingrich, yang masih dendam setelah para pendukung Romney membuat iklan kampanye negatif tentang dirinya saat di Iowa.

Mantan Ketua DPR AS itu pun sudah menyiapkan iklan balas dendam yang akan menyoroti sosok Romney sebagai penjahat kapitalis dan akan ditayangkan di South Carolina, tempat pemilihan pendahuluan berikutnya digelar. Di negara bagian ini, Romney sudah mendapat tantangan kelompok Kristen Evangelis yang tak suka dengan aliran Mormon yang dianut Romney. (AP/AFP/Reuters/DHF)

0 comments to “Romney Jadi Sasaran Tembak”

Followers

 

ajang-silaturahmi | Template design by dedycom | Powered by dedyriz@gmail.com